Kamis, 23 Juli 2020

Iman Kepada Hari AKhir


A.    Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari saat  makhluk-makhluk  Allah hancur atau binasa. Pada hari itu semua yang ada di dunia akan hancur lebur berantakan seperti anai-anai yang beterbangan.
Beriman kepada hari kiamat artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat itu pasti akan datang  dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima pengadilan dari Allah swt sebagai hakim yang Maha Adil.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al Haj (32): 7 yang berbunyi :
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ٧
Terjemah Kemenag 2002
7.  Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.


B.     Nama-Nama Lain Hari Akhir
Al Qur’an menggunakan istilah yang beraneka ragam tentang hari akhir, sekaligus sebagai penjelasan proses berlangsungnya, diantaranya adalah :
1.       Hari Kiamat (yaum al qiyamah), yaitu hari penegakan keadilan. Suatu hari yang ditentukan untuk melangsungkan pengadilan bagi setiap makhluq dan selanjutnya mendapat keputusan yang maha benar dari Allah swt.
2.       Hari Kegoncangan (yaum az Zalzalah), karena pada hari itu terjadi kegoncangan yang sangat dahsyat.
3.       Hari Pembalasan (yaum al ghasyiyah), karena pada hari itu Allah memberikan balasan kepada umat manusia. Yang beriman akan dimasukan ke dalam surga yang tinggi sedangkan yang kafir akan dimasukkan ke dalam api yang sangat panas.
4.       Hari panggil-memanggil (yaum at tanad), yaitu pada hari setiap orang menemui kesulitan dan penderitaan, kemudian mereka memanggil orang lain untuk memohon pertolongan sementara yang lain tidak menghiraukan.
5.       Hari Ancaman (yaum al wa’iid), yaitu hari ketika Allah melaksanakan ancaman berupa azab kepada setiap makhluk yang tidak melaksanakan perintah-Nya.
6.       Hari kehinaan (yaum al khizy), yaitu hari ketika Allah menghinakan orang-orang yang durhaka kepada-Nya.,
7.       Hari penimbangan (yaum al wazni), yaitu hari penimbangan amal baik dan buruk yang menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau masuk neraka

C.     Tanda-tanda akan terjadinya hari akhir (Kiamat)
Tidak seorangpun yang tahu kapan kiamat akan terjadi, tetapi Allah dan Rasulnya memberikan petunjuk berupa tanda-tanda akan terjadinya kiamat, tanda-tanda tersebut ada yang termasuk tanda-tanda kecil kiamat dan tanda-tanda besar kiamat.
1. Tanda-tanda kecil akan terjadinya hari akhir (kiamat)
a)      Nabi Muhammad diutus sebagai Nabi akhir zaman
b)      Terbelahnya Bulan
c)     
Jumlah wanita lebih banyak dari pria
d)      Penghianat dipandang berjasa/pahlawan, dan sebaliknya pahlawan yang berjasa dianggap penghianat
e)      Berlomba-lomba membangun bangunan yang tinggi untuk ria
f)       Perhiasan mesjid yang berlebihan, dan suara hiruk pikuk di Mesjid
g)      Perzinahan dan  minuman keras merajalela
h)      Penyalah gunaan jabatan membudaya
i)       Anak durhaka kepada orang tua, dan suami tunduk kepada Istri
j)       Orang-orang fasik menjadi pemimpin
k)      Menghormati seseorang karena takut kejahatannya
l)       Peperangan antara ummat Islam dengan Yahudi berakhir dengan kemenangan Ummat Islam

2.      Tanda-tanda Besar akan terjadinya hari akhir (Kiamat)
a)      Keluarnya Asap (dukhon)
b)      Datangnya Dajjal
c)      Adanya binatang yang ajaib yang dapat berbicara
d)      Matahari terbit di barat
e)      Keluarnya imam mahdi
f)       Turunnya nabi Isa
g)      Keluarnya Bangsa Ya’juz dan Ma’juz
h)      Tiga penenggelaman ke bumi (di timur, barat, dan jazirah Arab)
i)       Semua orang telah berpaling dari Al Qur’an
j)       Keluarnya Api di negeri Yaman yang menggiring manusia ke padanag makhsyar

D.    Proses kejadian Kiamat sughro dan kubro seperti terkandung dalam Al Qur’an dan Hadits
Bila dilihat dari proses kejadiannya kiamat dibadakan menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra.
1.      Kiamat sugra (kiamat kecil) adalah peristiwa berakhirnya setiap makhluk yang bernyawa dan  hancurnya sebagian alam seperti terjadinya kematian, banjir, longsor, gempa bumi,  dan lain-lain. Firman Allah dalam surat Al Qashash (28) ayat 88, yang berbunyi :
  كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهٗ ۗ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ࣖ ٨٨
Terjemah Kemenag 2002
88.   … Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.
Bedasarkan ayat di atas jelaslah bahwa seluruh makhluk yang ada di dunia akan hancur dan binasa, saat makhluk-makhluk itu binasa maka boleh dikatakn sebagai kimat sugro termasuk bila seseorang menemui ajalnya maka itupun termasuk kiamat sugro, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw  yang berbunyi :

اِذَا مَاتَ اَحَدُ كُمْ فَقَدْ قَا مَتْ قِيَا مَتُهُ (رواه الديلمي)
Artinya :
Apabila salah seorang diantara kamu mati, maka sesungguhnya kiamatnya sudah dekat  (H.R Ad dailami)
 Saksikan Selengkapnya di Yourub :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar