Sabtu, 11 Februari 2017

Tiga Saluran Penyebaran Islam di Indonesia



Penyebaran Agama Islam di Indonesia berlangsung sangat cepat. Selain karena didukung oleh ajarannya yang dinilai sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, pesatnya penyebaran Islam di Indonesia juga disebabkan oleh penggunaan beberapa saluran penyebaran yang bekerja dengan sangat efektif. Saluran penyebaran Islam di Indonesia tersebut meliputi saluran perdagangan, pendidikan, dan hubungan sosial budaya. Ketiga saluran inilah yang banyak digunakan kaum muslimin menyebarkan Islam di wilayah Indonesia.  

1.      Saluran Perdagangan
Saluran perdagangan merupakan salah satu saluran penyebaran Islam di Indonesia yang paling awal digunakan. Para pedagang dari berbagai kawasan berkumpul dan menetap, baik sementara maupun selamanya di sebuah daerah sehingga terbentuklah suatu perkampungan pedagang Muslim. Para pedagang muslim ketika berinteraksi dagang sering menyisipkan ajaran Islam untuk menarik simpati dari para pedagang Indonesia. Dengan cara itulah banyak pedagang Indonesia yang tertarik beralih memeluk agama Islam. Saluran Penyebaran Islam Di Indonesia Melalui saluran ini, pelabuhan menjadi tempat utama bagi masuknya Islam di Indonesia. Salah satu pelabuhan itu misalnya pelabuhan Bandar Khalifah di Pantai Barus, Sumatera Barat. Wilayah Sumatera Barat dan Aceh menjadi pintu masuknya Islam ke Indonesia. Para pedagang dari berbagai negeri berdatangan membawa komoditas masing-masing. Tidak jarang mereka menetap dalam waktu lama. Pada proses berdagang inilah dakwah Islam disampaikan. Ajakan dakwah Islam pun diterima dengan baik oleh para pedagang Indonesia. [BACA : Teori Masuknya Islam ke Indonesia]